Aku tidak pernah berpikir untuk meninggalkanmu. Tetapi pada kenzataannya, aku harus pergi meninggalkanmu dan menghancurkan segalanya yang telah tersusun rapi diatas kertas, diatas lembaran kisah cinta yang manis.
Kalau kamu bisa lebih bersabar dan memahami apa sifatku, aku yakin saat ini kita masih bersama dan aku rasa itu hanya mimpi seorang penulis yang sedang sakit hati.